Pada bulan November 2018 yang lalu Dalang Publishing berkesempatan mengunjungi Tanah Air selama kurang lebih satu bulan. Tujuan utamanya adalah untuk ikut serta dalam peluncuran novel Lolong Anjing di Bulan karya Arafat Nur yang penerbitannya adalah kerja sama Dalang Publishing dengan Penerbit Universitas Sanata Dharma di Yogyakarta. Novel tersebut diterjemahkan oleh Maya Denisa Saputra ke dalam Bahasa Inggris berjudul Blood Moon Over Aceh yang diterbitkan oleh Dalang Publishing.
Selain peluncuran di Jogja tanggal 9 November 2018, Dalang juga ke Aceh mengunjungi tempat cerita novel Lolong Anjing di Bulan/Blood Moon over Aceh tersebut. Perjalanan berikutnya adalah memperkenalkan novel Arafat Nur ini di seminar, kuliah umum, dan pertemuan sastra di kota-kota di Pulau Jawa dan Sumatera.
Jakarta, 5 November 2018
Kami mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta pada hari Senin siang, 5 November 2018. Pak Nono, keponakan Ibu Lian beserta istrinya mbak Oeke, serta Riri Satria, menyambut kami di bandara. Mereka menemani kami menunggu sampai penerbangan kami ke Semarang sore harinya.
Semarang, 7 November 2018
Seminar Nasional – Menduniakan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
Universitas PGRI Semarang.
Atas bantuan dan kerjasama dari Bapak Dr. Prasetyo Utomo, seorang penulis yang juga dosen di Universitas PGRI Semarang, kami ikut serta dalam Seminar Nasional Menduniakan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam rangkaian peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober. Terima kasih juga kepada Ibu Maria Yosephin Widarti selaku Ketua Seminar Nasional dan Pak Arisul yang telah berkenan menyambut kedatangan kami di Semarang.
Ibu Lian sebagai pembicara kunci menampilkan bahasan Merayakan Bulan Bahasa dengan Mengulang Soempah Pemoeda, Dalam tampilan tersebut, Ibu Lian juga menekankan pentingnya menjaga bahasa Indonesia dari serbuan bahasa Inggris terutama pada kehidupan yang mendunia saat ini.
Yogyakarta, 9 November 2018
Peluncuran Novel Lolong Anjing di Bulan karya Arafat Nur
Universitas Sanata Dharma.
Peluncuran Lolong Anjing di Bulan dibuka oleh Rektor Universitas Sanata Dharma Bapak Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. Terima kasih pada Bapak Eka yang telah menyempatkan hadir dan membuka acara peluncuran ini.
Kami juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak F.X. Ouda Teda Ena, M.Pd., Ed.D. dan semua pegawai kantornya terutama Mbak Elin atas segala bantuan dan kerja sama yang lancar berkaitan dengan peluncuran ini.
Lolong Anjing di Bulan /Blood Moon over Aceh diperkenalkan oleh penulis Arafat Nur, penyunting Dr. Junaedi Setiyono, M.Pd. penerjemah Maya Denisa Saputra, dan salah satu pengulas sampul belakang, Penyair/Pegiat Sosial Zubaidah Djohar, serta pengulas dari Penerbit Universitas Sanata Dharma, Dra. Novita Dewi, M.S., M.A.(Hons), Ph.D. Ibu Lian Gouw mewakili Dalang Publishing bertindak sebagai pemandu.
Sumatera, 10 – 18 November 2018
Dalang sangat beruntung bahwa perjalanan ke Sumatera ini ditemani oleh Zubaidah Djohar. Selain sudah tinggal lama di Aceh, beliau juga melakukan penelitian dan kegiatan sosial di Aceh, salah satunya dari Aceh Institute untuk penanganan pertikaian bersenjata di Aceh. Zubaidah juga memperkenalkan kami kepada pemandu yang membantu kunjungan kami ke Alue Rambe, dekat Lhokseumawe.
Aceh, 10 – 15 November 2018
Banda Aceh
Di Banda Aceh, kami berkesempatan bersilaturahmi dengan Bapak Dr. Ir. M. Dirhamsyah, MT, seorang dosen di Universitas Syiah Kuala dan mantan Dekan di Universitas Islam Negeri Ar. Raniry. Pak Dirham memperkenalkan kami dengan Universitas Ar-Raniry dan membantu mencarikan kendaraan serta supir yang handal, Pak Rizwan, selama kami di Aceh. Kami juga menikmati makan malam dengan Pak Dirham dan istri beliau, Ibu Dian.
Terima kasih juga kami sampaikan pada Prof. Eka Srimulyani, salah seorang pengulas sampul belakang dari Blood Moon over Aceh, yang di sela-sela waktunya yang sangat padat menyempatkan diri bertemu dengan kami dengan makan siangnya yang lezat.
Hari Minggu, 11 November 2018, pak Rizwan mengantarkan kami berkeliling Banda Aceh. Kami mengunjungi pantai Lampuuk yang indah, rumah bersejarah pahlawan wanita Aceh, Cut Nyak Dhien, museum tsunami Aceh, dan Mesjid Raya Baiturrahman. Selain itu Pak Rizwan juga mengantarkan kami menikmati makanan Aceh yang sedap.
Pantai Lampuuk
Pemakaman umum korban gempa dan tsunami tahun 2014
Rumah Pahlawan Aceh, Cut Nyak Dhien
Museum Tsunami Aceh
Mesjid Raya Baiturrahman
Banda Aceh, 12 November 2018
Kuliah Umum
Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Terimakasih kepada Pak Dirham yang telah memperkenalkan kami kepada Bapak Dr. Hendra Syahputra, Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Ar-Raniry.
Pak Hendra mengundang Ibu Lian Gouw memberikan kuliah umum tentang penulisan untuk mahasiswa di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Kami senang atas sambutan mahasiswa yang bersemangat.
Banda Aceh, 13 November 2018
Seminar Penerbitan dan Bedah Buku
Universitas Syiah Kuala
Zubaidah Djohar dan penulis Kura-Kura Berjanggut (Penerbit Banana, 2018) Azhari Ayyub bergabung dengan Dalang menjadi pembicara dan pembahas Lolong Anjing di Bulan di Universitas Syiah Kuala. Seminar ini diprakarsai oleh Bapak Herman RN, seorang penulis cerita pendek yang juga pengajar dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Syiah Kuala.
Sambutan dari mahasiswa peserta juga sangat menggembirakan, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan mengenai penulisan dan penerbitan buku.
Alue Rambe, 14 November 2018
Bersama Zubaidah Djohar dan pegiat sosial yang juga menjadi pemandu kami, Bapak Zulfikar Muhammad, Dalang mengunjungi Gampong Alue Rambee tempat cerita novel Lolong Anjing di Bulan. Selama di sana, kami diterima dengan sangat ramah oleh bapak Kepala Desa Alue Rambee beserta tetua kampung dan juga oleh Bapak Abdussalam yang merupakan salah satu sosok pemberi ilham dan banyak membantu Arafat Nur ketika menulis novel tersebut.
Sumatera Barat, 16 dan 17 November 2018
Dalam perjalanan ke Sumatera Barat, kami berkeliling mengunjungi tempat-tempat bersejarah: Pantai Air Manis, Padang; Amai Setia di Koto Gadang, tempat pendidikan perempuan yang didirikan oleh Ruhana Kudus, seorang wartawan perempuan pertama di Indonesia; Rumah Puisi Taufik Ismail di Aie Angek, Padang Panjang; Fort de Kock di Bukittinggi, benteng pertahanan yang didirikan oleh Belanda; danau Singkarak, salah satu tempat yang terdapat dalam novel Mochtar Lubis, Maut dan Cinta yang diterjemahkan oleh Stefani Irawan dan diterbitkan oleh Dalang dengan judul Love, Death, and Revolution (Dalang Publishing, 2015). Kunjungan kami terakhir adalah Istana Pagaruyung, istana Minangkabau di Pagaruyung, Batusangkar.
Rumah Puisi Taufik Ismai, Aie Angek, Padang Panjang
Amai Setia, Koto Gadang
Fort de Kock, Bukittinggi
Danau Singkarak
Istana Pagaruyung, Batusangkar
Pertemuan dengan sastrawan Padang
Pada hari Sabtu, 17 Desember 2018, Dalang Publishing bersama Zubaidah Djohar mengadakan pertemuan di Kubik Kafe, Padang, dengan sastrawan dari Sumatera Barat, Bapak M. Ibrahim Iljas, seorang penerima Anugrah Sastra Indonesia Badan Bahasa 2017, kategori naskah drama, dan Bapak Dr. Hermawan,M.Hum, seorang kritikus sastra di Padang yang juga menjadi pengajar sastra dan bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Rokania Rokanhulu Riau serta Ketua Komisariat Sumatera Barat untuk Himpunan Sarjana Kesusastraan.
Yogyakarta, 19 November 2018
Kuliah Umum Penulisan
Universitas Sanata Dharma
Terima kasih kepada Ibu Peni dan Pak Yapi yang telah memberikan kesempatan kepada Ibu Lian untuk memberikan kuliah umum tentang penulisan dengan tujuan penerbitan. Selain menjelaskan mengenai unsur-unsur penulisan, Ibu Lian juga menekankan pentingnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar tanpa harus menggunakan kata-kata campuran berbahasa Inggris.
Peserta mahasiswa memberikan perhatian dan semangat yang besar selama kuliah ini.
Purworejo, 21 November 2018
Lokakarya Pemanfaatan Unsur-unsur Penulisan Secara Cerdas Dan Tepat Untuk Menulis Laporan Peristiwa Dengan Menarik
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Terima kasih banyak kepada Pak Andrian atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan pesan kami kepada mahasiswa kelas Bapak. Terima kasih juga kepada Bapak Junaedi Setiyono yang telah mengantarkan kami ke Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Ibu Lian menyediakan novel Dasamuka oleh Junaedi Setiyono (Penerbit Ombak & Dalang Publishing 2017) dan Lolong Anjing di Bulan oleh Arafat Nur (Sanata Dharma University Press & Dalang Publishing 2018) sebagai hadiah kepada mahasiswa dengan tulisan yang terbaik dan mahasiswa yang paling bersemangat. Pemenang Trasta Dia memilih Lolong Anjing di Bulan untuk hadiah tulisan terbaiknya dan Diki Bayu, sebagai peserta yang paling bersemangat, memilih Dasamuka.
Kesan peserta lokakarya: Diki Bayu Aji
Saya bangga bisa mengikuti kegiatan lokakarya yang membahas cara mengolah unsur-unsur sastra dalam laporan peristiwa atau berita. Hal yang sering saya rasakan sebagai pembaca khususnya saat membaca laporan peristiwa adalah kejenuhan. Melalui bahan pelatihan, saya sekarang memiliki gagasan bagus untuk menghindari hal ini dalam tulisan saya.
Ibu Lian Gouw menerangkan bahwa dalam menulis laporan peristiwa secara tepat dan terperinci kita harus mengelola tiga alat yang telah kita miliki sejak lahir, yaitu telinga, mata, dan hati. Saya juga terilhami dengan semangat Ibu Lian Gouw yang tinggal di luar Indonesia namun menekankan agar kita, masyarakat Indonesia, mencintai Bahasa Indonesia seperti yang terdapat dalam semangat Soempah Pemoeda. Bahan yang telah saya dapatkan mampu mengilhami saya agar tetap bersemangat menulis. Terlebih kenang-kenangan berupa novel Dasamuka, karya Pak Jun, menjadi pemicu saya untuk berani berkarya. Terima kasih Ibu Lian Gouw dan Bapak Junaedi Setiyono.
Kesan peserta lokakarya: Trasta Diah Surya
Membaca berita di koran atau majalah mungkin dirasa menjadi suatu hal yang membosankan bagi masyarakat. Namun, kegiatan membaca sama sekali tidak membosankan bagi saya saat membaca novel, khususnya novel Lolong Anjing di Bulan, karya Arafat Nur.
Melalui kegiatan lokakarya yang diadakan oleh UKM Jurnalistik Sinar Surya Universitas Muhammadiyah Purworejo pada Rabu, 21 November 2018, saya dan beberapa mahasiswa lainnya diberikan peluang untuk berperan menjadi wartawan. Bahan yang disampaikan oleh Ibu Lian Gouw sangat menarik. Beliau menjelaskan bagaimana cara menulis sebuah laporan peristiwa dengan tepat dan terperinci. Istimewanya lagi, Ibu Lian Gouw yang berasal dari luar Indonesia juga menghimbau kami agar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam menjalin hubungan dan dalam menulis laporan peristiwa. Terima kasih Ibu Lian Gouw dan Bapak Junaedi Setiyono yang telah mengilhami para mahasiswa.
Setelah lokakarya selesai, Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo, bapak Drs. H. Supriyono, M.Pd mengundang Ibu Lian dan Pak Jun berbincang di kantornya.
Jakarta, 23 November 2018
Temu Wicara Dapur Sastra Jakarta
Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin
Taman Ismail Marzuki
Sebagai acara terakhir Dalang Publishing di Indonesia adalah acara Temu Wicara dengan Dapur Sastra Jakarta di PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki. Acara temu wicara dipandu oleh Riri Satria, pengelola Dapur Sastra Jakarta, dan dihadiri oleh para anggota Dapur Sastra Jakarta dan masyarakat umum. Dalam kesempatan tersebut Ibu Lian memperkenalkan kegiatan Dalang Publishing dan Ibu Lian memberikan wejangan bagaimana pentingnya kita sebagai bangsa Indonesia mempertahankan Bahasa Indonesia dengan selalu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebagai penutup, kami bacakan cuplikan novel Lolong Anjing di Bulan.
Terima kasih banyak Bapak Riri Satria yang telah memperkenalkan kami pada Dapur Sastra Jakarta.
Setelah acara Temu Wicara, Kepala PDS HB Jassin, Bapak Diky Lukman, memperlihatkan berkas asli tulisan tangan penyair Indonesia Chairil Anwar dari tahun 1940an. Sungguh suatu kebahagiaan dan kebanggaan menyaksikan langsung goresan tangan asli pujangga besar tersebut. Terima kasih Pak Diky.
Setelah sekitar sebulan di Indonesia, kami kembali ke Amerika Serikat membawa kenangan yang tidak terlupakan untuk mengakhiri tahun 2018. Dalang kembali dengan tenaga dan semangat baru menyambut tahun 2019.
Selamat tahun baru 2019, semoga tahun 2019 memberikan banyak keberkahan untuk kita semua.