Tekan tombol untuk:

Duka mendalam atas berpulangnya Prof. Budi Darma

Kami berduka mendalam atas berpulangnya Prof. Budi Darma. Seorang penulis yang menghasilkan banyak karya yang memperoleh penghargaan, dan seorang pendidik yang sangat berpengaruh dan dihormati, beliau adalah tiang landasan dalam dunia sastra Indonesia. Kami merasa terhormat dapat berbagi dua dari cerpen beliau yang berlimpah. Tukang Cukur (The Barber) dan Mata Yang Indah (Beautiful Eyes) ada di halaman Cerita Anda dari laman kami.

Sebagai penghormatan atas pengaruh dan peran Prof. Budi Darma dalam memperkaya dunia sastra Indonesia, kami ingin berbagi saran dan pemikirannya yang tertuang dalam nasihat bijak beliau kepada para penulis muda:

  • Untuk menulis karya sastra, penulis muda perlu membaca banyak buku.
  • Tanpa tulisan, kebudayaan tidak akan maju. Kita bisa belajar karena ada tulisan. Oleh karena itu, menulislah.
  • Menulis bukan sekadar menorehkan huruf dan kata. Menulis membiasakan seseorang dengan literasi khususnya membaca.

Indonesia telah kehilangan seorang tokoh luar biasa dalam dunia penulisan dan pendidikan, tetapi kita juga telah memperoleh banyak dari apa yang beliau berikan selama hidupnya. Sebagai seorang pendidik dan penulis, beliau adalah seorang yang sangat ramah dan murah hati. Sedangkan, tulisannya selalu menggali kebenaran. Cara terbaik untuk menghargai dan mengucapkan rasa syukur kita kepada Prof. Budi Darma adalah dengan melanjutkan semangat pengabdian beliau.

 

Pak Budi, beristirahatlah dalam damai.

Choose Site Version
English   Indonesian