Tekan tombol untuk:

Empat Belas Tahun — Empat Belas Judul

November 2011 – Agustus 2025

Setelah empat belas tahun berusaha menyelesaikan tugas berat yang kami emban, dan menikmati perjuangan penuh suka duka selama itu, akhirnya tibalah saatnya untuk benar-benar melabuhkan sauh. Dengan rasa syukur yang mendalam, saya telah menandatangani perjanjian peleburan Dalang Publishing dengan Cypress House, penerbit mandiri dan terpercaya yang mengawali usaha di Fort Bragg, California. Cynthia Frank, pemilik Cypress House, telah “mempersiapkan” sepuluh judul terakhir Dalang menjadi bentuk buku yang sesungguhnya.

Dalang akan mendapatkan banyak manfaat dari peleburan ini. Cynthia sangat berpengalaman dan memiliki kemampuan cermat sebagai penerbit yang handal dan memiliki nama besar dalam dunia penerbitan. Leburan Dalang dengan Cypress House akan diumumkan pada pameran penjual buku musim gugur dari Pacific Northwest Booksellers Association di Spokane Washington, tanggal 28 s/d 30 September 2025: https://www.pnba.org/fall-tradeshow.html

 

Tiffany Tsao, Ph.D. adalah lulusan UC Berkeley dan penerjemah PenAward untuk Orang-orang Bloomington karya Budi Darma ke People of Bloomington (Penguin Classics 2024). https://tiffanytsao.com/ Dia dengan senang hati menyetujui dan bersedia untuk “melanjutkan perjuangan” kami dan menerima tanggung jawab sebagai penyunting Dalang dalam peleburan ini.

Tiffany akan melanjutkan apa yang saya kerjakan sebelumnya: bekerja sebagai penghubung antara Cynthia, penulis Indonesia, penerjemah, penyunting, perancang sampul, perancang tata letak, para pelaku sastra, penerbit, dan pemerintah.

Gemah Rahardjo akan tetap menjadi bagian dari Dalang sebagai Penghubung Indonesia dan mengasuh laman untuk cerita pendek.

Bersama-sama, Tiffany dan Gemah akan menjembatani kesenjangan dan kendala bahasa yang dihadapi semua penerbit karya terjemahan. Saya yakin penggabungan dan kepemimpinan ini akan membawa Dalang menuju cakrawala baru dan menyediakan sarana dan prasarana yang lebih luas bagi sastra Indonesia.

Sementara itu, saya akan menjadi Penasihat. Penempatan jabatan baru saya ini membuat saya canggung. Keuntungan menjadi pemilik yang memikul tanggung jawab atas semua biaya, termasuk menanggung segala kerugian, adalah tidak ada yang bisa menegur saya jika saya melakukan kesalahan. Sebagai Penasihat, saya dituntut untuk mengetahui segalanya. Dan, jika saya melakukan kesalahan, saran atau arahan saya yang keliru akan berdampak pada orang-orang yang menjalankannya.

 

Saya bahagia dan bersyukur dapat berbagi kabar bahwa kami telah mendapatkan restu dan dukungan yang menjanjikan dari Konsulat Indonesia di San Francisco dan beberapa lembaga pemerintah serta tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah mendukung Dalang selama masa pertumbuhannya hingga sekarang. Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia San Francisco siap untuk memberikan dukungan mereka kepada pimpinan baru Dalang.

 

 

Sebagai penutup, saya ingin berbagi pemikiran dan perasaan saya saat mewujudkan peleburan ini. Di awal setiap “percakapan peleburan” saya selalu menyatakan dengan jelas bahwa saya tidak hanya ingin nama Dalang Publishing tetap terjaga, tetapi terutama juga perasaan yang telah saya tanamkan dalam menjalankan setiap langkah kebijakan Dalang. Dalam hal ini saya selalu menerapkan tujuan dan harapan Dalang, yaitu: memperkenalkan Indonesia melalui sastranya ke dunia Barat dan membantu para penulis, penerjemah, dan para pelaku sastra Indonesia untuk bersama-sama berusaha memberi yang terbaik.

Hal ini membuat saya merenungkan apa yang sebenarnya saya ingin wujudkan untuk Dalang dan inilah kesimpulan saya: Saya ingin melihat Dalang menjadi tempat tumbuh kembangnya orang-orang yang mencintai dan menghargai bahasa Indonesia – membantu mengangkat bahasa sastra – membangkitkan rasa kebangsaan, kebanggaan dan harga diri.

Ketika bertanya pada diri sendiri apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan hal ini, saya hanya bisa menjawab: rasa cinta terhadap bangsa dan negara yang sejati dan kuat.

Lian Gouw, Penasihat Dalang Publishing

dalangpublishing@gmail.com.

 

 

*****

Choose Site Version
English   Indonesian