Hanna Rambe seorang penulis Indonesia yang giat dalam menulis, diantara karya-karyanya adalah beberapa riwayat hidup dan novel-novel sejarah. Mengisahkan ulang sejarah Indonesia dalam bentuk cerita disertai pelukisan keadaan alam negeri yang indah adalah kekuatannya sebagai penulis. Tulisan-tulisannya mengajak pembaca untuk memperhatikan nasib penduduk pribumi. Dua dari novelnya yang patut diperhatikan adalah Pertarungan (Indonesiatera, 2002) dan Mirah dari Banda (Yayasan Obor).
Kini Hanna Rambe mengisi waktunya dengan mengajar bahasa Inggris dan menulis sebuah novel sejarah tiga jilid berlatar belakang Indonesia Timur pada abad 17.
Miagina Amal seorang penerjemah, penulis, dan penyunting, berbahasa ibu bahasa Indonesia dengan pasangan bahasa Indonesia-Inggris dan bahasa Inggris-Indonesia. Terjemahan perdananya adalah Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Tersedu, terjemahan bahasa Indonesia dari novel karya Paulo Coelho yang diterbitkan di Inggris berjudul By the River Piedra I Sat Down and Wept. (Harper Perennial; edisi Tra, 2006).
Cerpen-cerpen terjemahannya antara lain karya Triyanto Triwikromo, Arup Kumar Dutta, dan Hao Yu-hsiang, dan puisi-puisi karya Joko Pinurbo, Iman Budhi Santosa, Sharanya Mannivanan, dan Sean M. Whelan dimuat dalam beberapa antologi Bienale Sastra Internasional Utan Kayu dan Salihara (2007, 2011, & 2013). Kini Mia sedang menggarap terjemahan novel The Da Peci Code karya Ben Sohib. Mia juga giat sebagai relawan di Intersastra (Inisiatif Penerjemahan Sastra Indonesia) dan juga penyunting puisi pada majalah yang diterbitkan oleh Intersastra di dunia maya.
Mia bisa dihubungi di: alam.imagina@gmail.com.